Lebih lanjut, pihak Pemdes Gewok menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam saat mengetahui Idoy berniat tinggal di kebun. Bahkan, sempat dilakukan upaya pencegahan dan penawaran rumah kosong oleh pihak desa, namun ditolak oleh yang bersangkutan.
“Kami sudah wanti-wanti agar tidak pindah ke kebun dan sempat menawarkan tempat tinggal lain yang layak, tapi ia menolaknya,” tambah Sarnadi.
Dengan adanya klarifikasi ini, Pemerintah Desa Gewok berharap tidak terjadi kesalahpahaman publik terkait komitmen dan kepedulian pemerintah desa terhadap warganya. Menurutnya, berbagai upaya dan pendekatan sudah dilakukan secara humanis dan mengedepankan dialog. (Icu)