Menurut Dian, banyak orang sukses yang berasal dari latar belakang yang tidak mudah dan mereka berhasil karena mengenali dan mengembangkan potensi yang ada teruslah berusaha, yakinlah solusi itu ada.
“Banyak cerita tentang orang-orang sukses yang berasal dari ketidakmampuan atau keadaan sulit. Namun berhasil karena mampu berdamai dengan diri sendiri dan memanfaatkan potensi yang dimiliki,” kata Dian
Dian mengajak warga binaan untuk ikhlas dan sabar dalam menghadapi proses pembinaan. Kendati berat dalam proses ini, namun teruslah untuk berdamai dengan diri sendiri tanpa menyalahkan siapapun.
“Bukankah keikhlasan dan kesabaran adalah kunci dari kesadaran. Semoga selepas dari Lapas dapat kembali menjadi sosok yang yang dirindukan oleh lingkungan untuk senantiasa berbuat yang bermanfaat,” ujar Dian.
Sementara itu, Kalapas Kelas II A Kuningan, Panji Kurnia Pamekas menyebutkan, pada hari ini Lapas Kuningan dihuni oleh 522 warga binaan yang mana se-yogyanya kapasitas sebanyak 252 warga. Jadi sudah overload. Untuk warga binaan asal Kuningan sebanyak 216 orang.
“Alhamdulillah, Lapas Kuningan tetap dalam keadaan kondisi kondusif. Ini semua terjalin karena dari hati nurani para warga binaan merasa memiliki dengan menjaga baik kebersihannya, ketertibannya, keindahannya, yang paling utama adalah keamanannya,” ungkap Panji.
Panji menyampaikan terima kasih atas motivasi yang disampikan Pak Sekda Dian atas Sapaan Pagi bagi warga binaan. Semoga apa yang disampikan menjadi cerminan dan pelajaran, yang diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi warga binaan Lapas Kelas II A Kuningan untuk terus berusaha memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. (red)