KUNINGAN – Sehari menjelang pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani mengawali harinya dengan ziarah ke makam para bupati terdahulu, Senin (17/2/2025). Ziarah ini menjadi simbol penghormatan dan doa, sebagai bekal mengawali kepemimpinan mereka lima tahun ke depan.
Perjalanan dimulai dari Makam RAA Arifin di Luragung, dilanjutkan ke Makam Aang Hamid Suganda dan Utje Ch Suganda di Winduhaji, dan terakhir ke Makam Acep Purnama di komplek BTN Cigugur.
“Kami memohon doa dan keberkahan dari para pendahulu agar diberi kelancaran, kesehatan, dan kekuatan dalam memimpin Kuningan,” ujar Dian usai berziarah.
Tak hanya kepada para pemimpin sebelumnya, Dian juga menyempatkan diri berziarah ke makam orang tua dan ibu mertua, sebagai bentuk bakti pribadi sebelum menjalani amanah besar.
Dian mengungkapkan bahwa ziarah akan dilanjutkan usai pelantikan, meski agenda hari ini harus dihentikan lebih cepat karena mereka harus bertolak ke Jakarta.
“Insya Allah, setelah pelantikan, kami lanjutkan ziarah. Kami ini hanya manusia, dan pada akhirnya akan kembali juga ke alam keabadian. Maka mohon doanya,” ungkap Dian penuh makna.
Usai pelantikan, Dian mengaku akan menjalani retreat di Magelang selama delapan hari, dan selama itu, Wakil Bupati Tuti Andriani akan memimpin Kuningan.
“Saya percaya Ibu Tuti mampu menjalankan roda pemerintahan. Bahkan beliau juga akan menghadiri undangan penutupan dari Pak Prabowo,” jelas Dian.
Menjelang tongkat estafet diserahkan secara resmi, Dian menegaskan bahwa dinamika politik telah selesai.
“Mulai hari ini, tak ada lagi pasangan 01, 02, atau 03. Yang ada hanyalah satu: Kuningan. Mari bersama-sama mendukung program kerja ke depan untuk Kuningan yang lebih baik,” tegasnya. (ali)
