“Kita tentu tidak menginginkan ada kecelakaan atau kejadian buruk. Tapi jika itu terjadi, negara harus hadir dan menjamin keberlanjutan hidup keluarga mereka,” ujar Agus.
Perjanjian kerja sama ini menjadi langkah antisipatif dan preventif dalam menghadapi potensi risiko kerja yang tinggi selama tahapan Pilkada, mulai dari distribusi logistik, pencoblosan, hingga rekapitulasi suara.
“Kami berharap Pilkada di Kuningan berjalan sukses, lancar, dan aman. Tapi kesiapan juga termasuk perlindungan terhadap mereka yang bekerja di garda depan,” kata Agus Toyib.