Cikalpedia
Terbaru

Kisah Pahit Keluarga Endang: 3 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Anak Ikut Dibully

Endang Mabruri beserta istri

KUNINGAN – Kisah pilu di Kabupaten Kuningan seolah tidak ada hentinya. Saat ini kembali viral warga yang tinggal di bawah bangunan bekas kendang ayam.

Adalah Endang Mabruri (60) warga Dusun Cikawung RT 09/RW 03 Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan. Hampir tiga tahun ini, ia tinggal menetap di rumah yang sangat tidak layak huni. Ini ironis, dengan gaya hidup masyarakat Kuningan.

Tidak sendirian, di rumahnya itu Ia beserta 7 anggota keluarga lainnya. Jumlah tersebut ternaung dalam dua Kepala Keluarga (KK).

“Di sini sudah sekitar 3 tahunan. Pernah ada program rutilahu, tapi saya kasih ke anak. Biar anak saya dulu yang lebih baik,” tuturnya, Jumat (11/7)

Di usia rentanya itu Ia mengaku tidak punya harapan besar. Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari Ia numpang di anaknya. Tapi itu dulu, ketika anaknya masih kerja sebagai kuli. Sementara saat ini, anaknya sudah di-PHK karena habis masa kontraknya.

“Kebutuhan suka dikasih sama anak yang kerja. Tapi sekarang udah habis masa kontrak,” ujarnya.

Sebelum renta dan hidup di bekas kendang tersebut, jauh sebelumnya, Endang, merupakan buruh di salah satu potong ayam. Karena factor usia, pekerjaan berat itu sudah ditinggalkan, dan saat ini tidak bekerja alias nganggur. Padahal, Ia masih memiliki tanggungan anak bungsunya yang sedang sekolah.

“Anak yang bungsu masih sekolah, di SMK. Alhamdulillah Ia beda dari kakak-kakanya yang hanya sampai SD dan SMP, karena factor biaya,” tuturnya lagi.

Endang bersyukur anak bungsunya bisa menempuh ke jenjang SMK. Tetapi meski demikian, bebannya menjadi bertambah, karena selain factor ekonomi, beban psikologis juga Ia alami karena ternyata anaknya sering dibully.

“Saya dengar anak saya sering dibuly sama teman-temannya. Kasian,” tuturnya sambil meneteskan air mata.

Baca Juga :  4.000 Takjil Dibagikan, Uniku Ngabuburit Sekaligus Sosialisasi PMB

Kepada Cikalpedia.id, Ia sangat berharap, berita tentangnya bisa ditindaklanjuti pemerintah. Sebagai Ketua RT setempat, Ia mengaku lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. (Icu)

Related posts

Tundukkan AP BFL Bogor 4-0, Kini Proton FC Melaju Ke Semifinal

Cikal

Darma Sagara Fest Ramaikan Waduk Darma, Potensi Wisata Kuningan Digeber

Cikal

325 Pejabat Dilantik, Bupati Lucky Hakim: Jabatan Itu Amanah, Bukan Sekadar Posisi

Cikal

Leave a Comment