KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai menguji instrumen penilaian untuk penerapan sistem manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN). Rapat pembahasan yang digelar di Command Center Pendopo Kuningan, belum lama ini, dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si.
Sejumlah pejabat strategis hadir, di antaranya Kepala BKPSDM Kuningan Beni Prihayatno, Kepala Bagian Hukum Setda Mahardika Rahman, Kepala Inspektorat Daerah Ahmad Juber, dan Kepala Bappeda Purwadi Hasan Darsono.
Wahyu menegaskan, manajemen talenta bukan sekadar administrasi pegawai, melainkan bagian penting dari reformasi birokrasi. “Harapannya, pada Desember mendatang Bupati sudah dapat memilih talenta-talenta terbaik yang terdata secara sistematis. Dengan begitu, promosi jabatan berjalan transparan, akuntabel, dan objektif, berdasarkan kinerja serta kompetensi ASN,” ujarnya.
Penerapan sistem ini, menurut Wahyu, akan memberi jalur karier yang jelas, rencana suksesi yang lebih terukur, serta memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang sejalan dengan visi-misi daerah. Ia juga mengingatkan pentingnya integritas seluruh tim dalam menjalankan proses.
“Manajemen talenta harus jadi pintu lahirnya birokrasi yang bersih, profesional, dan benar-benar melayani masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Kuningan optimistis sistem ini akan menyiapkan generasi aparatur yang lebih kompeten dan adaptif menghadapi tantangan zaman, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan daerah. (ali)
