Cikalpedia
Kuningan

Jamparing dan HRA Perkuat Kebijakan Berbasis Data

Diskusi Jamparing dan Anghota DPRRI H. Rokhmat Ardiyan

KUNINGAN – Jamparing Research menggelar diskusi bersama, H. Rokhmat Ardiyan selaku Anggota Komisi XII DPR RI. Acara digelar di Sekretariat Jamparing Research, Desa Kasturi, Rabu, (15/10).

‎Diskusi yang penuh dengan kebersamaan dan kehangatan itu membahas terkaif deretan persoalan daerah, salah satunya dalam aspek sosial yakni kemiskinan dan maraknya LGBT di Kabupaten Kuningan.

‎“Jadi, Pak Haji Ardiyan memberikan PR kepada Jamparing Research agar dapat lebih berkontribusi dalam melakukan kajian dan analisis berbasis data terkait berbagai fenomena sosial di masyarakat, seperti maraknya kasus LGBT dan kekerasan seksual,” ujar Topic Offirstson selaku Direktur Jamparing Research.

‎Menurutnya, fenomena sosial seperti LGBT dan kemiskinan tidak bisa diselesaikan hanya dengan wacana moral, melainkan memerlukan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat untuk menemukan solusi yang berkelanjutan.

‎”Diharapkan Jamparing dapat berkontribusi dalam kajian dan analisis sosial di daerah. Saat ini, di Kuningan angka kasus LGBT dan kekerasan seksual terhadap anak menunjukkan peningkatan. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, karena terlihat adanya gejala gangguan moral di kalangan generasi muda yang tentu menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

‎Sementara itu, H. Rokhmat Ardiyan dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya lembaga riset lokal untuk hadir memberikan masukan berbasis data kepada para pengambil kebijakan.

‎”Saya sangat mengapresiasi Jamparing Research yang terus aktif mengkaji isu-isu sosial daerah. karena dari sinilah lahir sebuah riset yang sangat ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan serta riset ini dipakai sebagai landasan lebijakan dalam mengambil keputusan sehingga tidak salah langkah,” ujar Ardiyan.

‎Ardiyan menambahkan, kehadiran lembaga riset seperti Jamparing sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam menyediakan data dan analisis yang objektif bagi pemerintah daerah maupun lembaga legislatif.

‎“Kita butuh data dan hasil kajian yang kuat dari lembaga riset lokal agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai kebijakan dibuat berdasarkan asumsi semata tanpa dasar ilmiah,” tambahnya.

‎Diskusi tersebut ditutup dengan komitmen bersama antara H. Rokhmat Ardiyan dan Jamparing Research untuk terus mendorong budaya riset di daerah serta membangun ekosistem kebijakan berbasis data di Kabupaten Kuningan. (Icu)

Baca Juga :  Cisantana Jadi Desa Peduli Air. Sosialisasi Didampingi HRA

Related posts

Puskesmas Mandirancan Latih Kader Posyandu Desa Nanggela

Cikal

Operasi Lilin Dimulai, 800 Personel Dikerahkan Jaga Kuningan Jelang Nataru

Cikal

Sungai Cisanggarung Darurat Sampah, Komunitas Bergerak Bersihkan Plastik

Cikal

Leave a Comment