Cikalpedia
”site’s ”site’s
Pendidikan

Elon Carlan dan “Ability to Infinity”: Memoar Perjuangan SLB di Depan Mendikdasmen

Elon Carlan dan Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti

KUNINGAN — Di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., suasana aula yang semula formal seketika berubah menjadi haru dan reflektif. Adalah Dr. Carlan, atau yang lebih akrab disapa Elon, berdiri di podium bukan hanya sebagai Ketua Yayasan Taruna Mandiri, melainkan sebagai saksi hidup sekaligus “arsitek” pendidikan inklusif di Kabupaten Kuningan.

Dalam kegiatan peresmian revitalisasi SLB bagi 60 sekolah di Jawa Barat tersebut, Elon mendedah perjalanan panjang sekolah luar biasa (SLB) yang ia rintis dari nol. Kisah ini bukan cuma laporan manajerial, melainkan sebuah memoar perjuangan seorang difabel yang menolak menyerah pada keterbatasan fisik.

Elon mengawali narasinya dengan memutar jarum jam kembali ke tahun 1994. Saat itu, ia meraih penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Kesejahteraan Sosial. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Soeharto tepat pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1994.

“Penghargaan itu menjadi modal moral yang sangat besar bagi saya untuk terus berbuat. Bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi bagi teman-teman penyandang disabilitas lainnya yang sering kali terpinggirkan dari akses pendidikan,” kenang Elon, Sabtu (20/12/2025).

Setahun setelah bertemu Soeharto, tepatnya 8 Januari 1995, Yayasan Taruna Mandiri resmi berdiri. Yayasan ini menjadi kawah candradimuka bagi berbagai aktivitas sosial dan ekonomi kaum difabel di Kuningan. Namun, perjalanan hidup Elon menemukan kepingan pelengkapnya saat ia bertemu dengan Kokoy Kurnaeti pada 1997. Kokoy, yang saat itu menjabat sebagai kepala sekolah, kelak menjadi pendamping hidup sekaligus mitra juangnya membesarkan SLB.

Sambil berkelakar di hadapan Menteri, Elon menegaskan bahwa kepemimpinan istrinya di lembaga yang ia dirikan bukanlah bentuk nepotisme. “Ini bukan KKN, Pak Menteri, tapi perjalanan yang ditakdirkan Allah SWT,” ujarnya yang disambut tawa hangat hadirin.

Baca Juga :  Pelantikan IPMK Yogyakarta Berbalut Nuansa Sunda

Salah satu poin yang mencuri perhatian Mendikdasmen adalah jiwa kedermawanan Yayasan Taruna Mandiri. Di tengah tren swastanisasi pendidikan yang menguntungkan, Elon justru mengambil langkah berlawanan. Dari lima SLB yang bernaung di bawah yayasannya, tiga sekolah telah ia hibahkan secara sukarela kepada pemerintah untuk menjadi sekolah negeri.

Related posts

Berhasil Tata Kelola Sampah, Desa Kertayasa Juara 2 Tingkat Nasional

Ceng Pandi

Sampah Menumpuk di Jalan Juanda, DLH Kuningan Sebut Gara-Gara Beko Rusak

Cikal

NU Genap 102 Tahun, Wabup Kuningan: Kontribusi NU Terbukti untuk Bangsa

Cikal

Leave a Comment