Cikalpedia
Kuningan

Proyek Jalan Wisata Cipari–Cisantana Ditarget Rampung Akhir November, Hotmix Lapis Pertama Tuntas

KUNINGAN – Proyek pembangunan jalan wisata Cipari–Cisantana di Kabupaten Kuningan dipastikan bakal rampung pada akhir November 2023. Pengaspalan lapis pertama sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar 7 meter telah selesai dikerjakan, menandai pencapaian signifikan dari proyek yang didanai oleh APBN senilai Rp23 miliar itu.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi, mengatakan saat ini kontraktor tengah memasuki tahap pengerjaan lapis kedua atau lapisan permukaan akhir jalan hotmix.

“Pekerjaan berjalan sesuai target. Sekarang sudah masuk tahapan inti, yaitu pelapisan hotmix dua lapis dengan panjang 2,2 kilometer dan lebar 7 meter,” kata Teddy saat dikonfirmasi, Rabu, 8 November 2023.

Ia optimistis proyek akan selesai tepat waktu. “Insya Allah, akhir bulan ini bisa tuntas dan langsung bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada infrastruktur jalan, Dinas PUTR Kuningan juga menyiapkan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 50 titik di sepanjang jalur wisata tersebut. Ini dilakukan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengendara, terutama pada malam hari.

“Selain jalan hotmix, kami juga siapkan pemasangan PJU di 50 titik di sepanjang ruas jalan,” ujar Teddy.

Dorong Perekonomian dan Kurangi Kemacetan Wisata

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, sebelumnya menargetkan pengerjaan rampung dalam waktu 3,5 bulan sejak proyek dimulai. Ia mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat terhadap pengembangan infrastruktur di Kabupaten Kuningan, termasuk pembangunan jalan lingkar Cipasung–Subang yang juga sedang berlangsung.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden dan Menteri PUPR. Jalan wisata Cipari–Cisantana ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap Kuningan,” ujar Acep.

Lebih lanjut, Acep menekankan pentingnya menjaga aspek konservasi lingkungan di sepanjang jalur wisata. Menurutnya, geliat ekonomi dari sektor pariwisata harus tetap sejalan dengan tata ruang dan kelestarian alam.

“Kami mempersilakan munculnya tempat-tempat persinggahan seperti warung dan penginapan. Tapi tetap harus sesuai ketentuan dan tidak merusak nilai konservasi yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Jalan Cipari–Cisantana juga diyakini menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi saat musim liburan. Jalur tersebut akan menjadi akses alternatif menuju kawasan wisata Cisantana yang dikenal dengan panorama alam dan budaya lokalnya.

Baca Juga :  Resmi Ajukan CLTN, Dian : Saya Izin Pamit dari Dunia Birokrasi

Sebagai penguatan infrastruktur pariwisata, Pemkab Kuningan juga berencana membangun terminal wisata di wilayah Cisantana. Terminal ini akan menampung kendaraan rombongan agar tidak menumpuk dan parkir sembarangan di sepanjang jalur menuju kawasan wisata.

“Terminal wisata akan kita siapkan agar penataan kendaraan lebih tertib dan tidak mengganggu akses utama ke kawasan wisata,” kata Acep.

Dengan rampungnya proyek ini, Pemkab Kuningan berharap dapat meningkatkan daya saing pariwisata daerah, menghidupkan ekonomi lokal, dan menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. (red)

Related posts

Sambangi DPRD, HMKI Soroti Arah Pembangunan Kuningan

Ceng Pandi

DPRD Kuningan, Jangan Tunggu Diajak, Kalau Punya Empati Bergeraklah!

Cikal

Proton FC Kuningan Uji Tanding di Malang Jelang Liga Nusantara Seri A Jabar

Cikal

Leave a Comment