KUNINGAN – Menjelang Pilkada serentak 2024 yang tinggal sebulan lagi, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan tengah memperkuat barisan saksi untuk mengamankan suara pasangan calon yang diusung: Ridho-Kamdan di Pilkada Kuningan dan Jeje-Ronald di Pilgub Jabar.
Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy, menyebut pihaknya telah menyiapkan ribuan saksi yang akan bertugas di seluruh TPS se-Kabupaten Kuningan.
“Kami memiliki 1.927 saksi TPS, 375 koordinator desa, dan 96 saksi tingkat kecamatan. Bahkan untuk KPUD pun sudah kami siapkan,” kata Zul, sapaan akrabnya, saat ditemui usai pelatihan saksi di Dapil 1, Rabu (17/7).
Pelatihan saksi dilakukan secara bertahap di lima daerah pemilihan (Dapil) untuk membekali mereka dengan pengetahuan teknis seputar proses pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi.
“Saksi itu kepanjangan tangan dari calon. Mereka harus tahu apa yang boleh dan tidak boleh di TPS, agar pengawasan berjalan dengan benar,” ujarnya.
Dalam struktur internal partai, PDIP mengandalkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) sebagai pengelola saksi yang bekerja secara profesional dan bukan musiman.
Zul juga menyebut, PDIP tengah bersiap menghadapi debat publik pasangan calon.
“Tidak perlu persiapan yang berlebihan. Semua calon ini putra daerah, paham masalah Kuningan dan solusinya. Kami fokus menjaga integritas pemilu,” jelasnya.
Dengan skema pelatihan intensif dan infrastruktur saksi yang solid, PDIP Kuningan optimistis bisa mengawal suara dengan maksimal dalam Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
