KUNINGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan meluncurkan inovasi pendidikan baru berupa Mini Theater Edukatif (MTE), sebuah bioskop mini yang berfungsi sebagai sarana belajar berbasis audiovisual, sekaligus sebagai ruang alternatif pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Peresmian dua lokasi MTE dilakukan berturut-turut pada 6 Juni 2024 di kawasan pertokoan Jalan Siliwangi, dan 7 Juli 2024 di Puspa Siliwangi. Fasilitas ini dirancang untuk menayangkan film edukatif, dokumenter inspiratif, serta konten yang menunjang peningkatan literasi dan numerasi siswa.
“Ini bukan sekadar bioskop, tapi pusat edukasi modern untuk semua kalangan—siswa, guru, kepala sekolah, mahasiswa, bahkan masyarakat umum,” kata Surya, Penanggung Jawab MTE, Kamis, 18 Juli 2024.
Mini Theater Edukatif hadir sebagai respon terhadap kebutuhan ruang edukasi alternatif di era digital. Disdikbud Kuningan menggandeng sejumlah lembaga, seperti BBGP Jawa Barat, BBPMP Jawa Barat, Balai Media Kebudayaan, dan Forum Film Kuningan, serta sineas lokal untuk pengadaan dan produksi konten film edukatif.
“MTE bukan hanya tempat menonton film, tapi juga ruang pelatihan, workshop, hingga diskusi kreatif,” tambah Surya.
Sejumlah kegiatan telah digelar di MTE, termasuk pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah bersama MKKS SMP, serta workshop penulisan skenario film pada 24 Agustus 2024 yang menghadirkan sineas nasional seperti Ence Bagus dan Miftah Fauzi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, menyebut MTE sebagai cara baru membangkitkan semangat belajar di kalangan pelajar dan pendidik.
“Kami ingin pendidikan tidak lagi monoton. MTE menjadi cara menyenangkan untuk memperkuat karakter siswa dan memperkaya proses belajar,” ujar Kusmana.
Respons masyarakat terhadap MTE dinilai sangat positif. Tercatat, hingga saat ini total pengunjung dua lokasi MTE telah mencapai 17.282 orang.
“Kuningan sudah lama tak punya bioskop. Kini, kami hadirkan bioskop edukatif yang memberi manfaat nyata untuk pendidikan dan budaya,” ucap Surya.
Menariknya, MTE ini juga telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama U. Kusmana, dan wajib mendapat izin jika ingin direplikasi di daerah lain.
“Terima kasih kepada Pak Pj Bupati, Ketua DPRD, Pj Sekda, masyarakat, serta Tim Kreatif dan Tim Relawan yang luar biasa dalam mewujudkan dan menjalankan MTE ini,” tutup Surya.
