KUNINGAN – Ribuan relawan yang menamakan diri sebagai Ksatria Kamdan resmi dibentuk dan mulai bergerak menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024. Mereka disebar di 376 desa dan kelurahan pada 32 kecamatan, guna mengamankan 1.927 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Kuningan.
Relawan ini merupakan pendukung loyal Kamdan, calon wakil bupati Kuningan dari pasangan nomor urut 02, Ridho Suganda – Kamdan (Ridho-Kamdan). Kehadiran mereka menjadi tambahan kekuatan, selain dari mesin partai koalisi dan simpatisan calon bupati Ridho Suganda.
Fokus utama Ksatria Kamdan adalah mengawasi potensi pelanggaran, terutama praktik politik uang di lapangan. Kamdan menegaskan bahwa relawan tersebut dibentuk bukan hanya untuk mengamankan suara, tapi juga membantu mewujudkan Pilkada yang jujur dan bermartabat.
“Relawan Ksatria Kamdan akan fokus mengawasi potensi money politic di seluruh wilayah Kuningan. Ini bentuk dukungan terhadap penyelenggara untuk menghadirkan pemilu yang bermartabat,” ujar Kamdan, Senin (15/7).
Kamdan menambahkan bahwa tim relawan telah terbentuk merata di seluruh daerah pemilihan. Konsolidasi terus digencarkan untuk memastikan kesiapan di “medan pertempuran”.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah membentuk divisi hukum khusus yang akan memberikan pendampingan, termasuk merespons dugaan pelanggaran yang ditemukan di lapangan. Seluruh relawan dibekali arahan untuk mendokumentasikan bukti berupa foto dan video, jika menemukan indikasi pelanggaran.
“Kami sudah memiliki tim hukum yang siap mengambil langkah bila terjadi pelanggaran. Para relawan juga kami minta aktif mendokumentasikan bukti visual untuk memperkuat laporan,” tutur Kamdan.
Dengan strategi yang matang, kehadiran Ksatria Kamdan diharapkan tidak hanya memperkuat suara Ridho-Kamdan di TPS, tetapi juga menjadi penjaga demokrasi agar Pilkada Kuningan 2024 berlangsung adil dan bebas dari praktik curang.
