Cikalpedia
Pendidikan

Bupati Luncurkan “Sekolahku Keren”, Ini 5 Gebrakan Pendidikan Kuningan

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “Sekolahku Keren” di SMPN 1 Kuningan, Jumat (14/3). Program ini menjadi terobosan baru untuk memperkuat kualitas pendidikan yang berkarakter, adaptif, dan berdaya saing global.

Disambut penampilan tarian angklung oleh tiga pelajar, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, alumnus SMPN 1 Kuningan, mengapresiasi langkah pelestarian seni dan budaya tersebut. Menurutnya, peluncuran ini bukan hanya seremoni, tapi bentuk komitmen nyata memperbaiki wajah pendidikan di era digital.

“Sekolahku Keren adalah langkah konkret. Kita ingin pendidikan di Kuningan tidak hanya berkualitas, tetapi juga membentuk karakter kuat dan siap bersaing di era global,” ujar Dian.

5 Program Unggulan “Sekolahku Keren”

Dalam sambutannya, Bupati Dian menguraikan lima program unggulan yang menjadi pilar utama Sekolahku Keren:

  1. Rehabilitasi Ruang Kelas
    Pemkab Kuningan mengalokasikan Rp1,75 miliar untuk memperbaiki ruang kelas rusak di 11 sekolah, termasuk 9 SD, 1 SMP, dan 1 TK di berbagai kecamatan.
  2. Pagi Ikut Cerahku
    Guru dan kepala sekolah menyambut murid setiap pagi untuk membangun hubungan emosional, karakter, dan kedisiplinan.
  3. Rumah Guru
    Fokus pada peningkatan kompetensi dan akhlak guru, menjadikan mereka panutan sejati bagi siswa.
  4. Muatan Lokal
    Mendorong anak-anak mencintai budaya, tradisi, dan alam Kuningan, sebelum mengenal budaya luar.
  5. English Day
    Membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian agar siap berkompetisi secara global.

Kepala Disdikbud Kuningan, U. Kusmana, menambahkan bahwa program ini lahir dari semangat kolaborasi seluruh elemen pendidikan, termasuk guru, tenaga kependidikan, hingga masyarakat.

“Lewat Sekolahku Keren, kami ingin akselerasi pendidikan lebih cepat dan berorientasi pada keunggulan,” ujar Uu.

Dian berharap seluruh stakeholder pendidikan dari guru hingga orang tua ikut terlibat dalam menghidupkan “Sekolahku Keren”. “Pendidikan adalah fondasi utama. Kita harus bersama-sama menjadikan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan yang berkarakter dan kompetitif,” tegasnya. (ali)

Baca Juga :  Warga Kedungarum Protes Pengeboran Sumur Grand Amelia: "Air Kami Semakin Menipis!"

Related posts

Jatuh Tertimpa Tangga, ASN Disdikbud Alami KDRT dan Ancaman Sanksi

Ceng Pandi

Gerakan Subuh 10 Ribu Anak Muslim Dimulai, Masjid Ciharendong Dipenuhi Jamaah Cilik

Alvaro

Muncul Isu Tak Sedap tentang Aksi Mahasiswa Kuningan, Benarkah Ditunggangi?

Ceng Pandi

Leave a Comment