Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Banjar

Bikin Geger! Desa di Banjar Mampu Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

Foto: Istimewa

BANJAR – Di tengah mandeknya penanganan sampah di banyak daerah, Pemerintah Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, justru melaju dengan sebuah terobosan fundamental yaitu mengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM). Inovasi energi terbarukan ini dijalankan melalui teknologi pirolisis dan dipelopori oleh seorang akademisi sekaligus inovator desa, Aino Sukirno.

Berlokasi di Dusun Kalapasabrang, fasilitas pengolahan sampah plastik Desa Kujangsari telah bertransformasi menjadi mini-laboratorium perubahan. Di tempat itulah sampah-sampah plastik yang selama ini dianggap tidak berharga (low value), yang ditolak bank sampah komersial, diproses menjadi energi yang dapat langsung dimanfaatkan warga.

Aino Sukirno menyebut, inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata karena sampah plastik di desa seringkali berakhir di kebun, selokan, atau dibakar begitu saja. “Mesin pengolahan sampah plastik yang low value menjadi BBM ini sebetulnya jawaban empiris kita terhadap persoalan sampah,” kata Aino kepada wartawan.

Proses pengolahan dimulai dari Bank Sampah yang sudah dibentuk di tiap lingkungan. Warga mengumpulkan plastik jenis apa pun, terutama yang tidak memiliki nilai jual. Setelah ditimbang, sampah dipilah kemudian dicacah menggunakan mesin. Potongan plastik itu kemudian dimasukkan ke dalam mesin pirolisis, sebuah teknologi pemanasan tanpa oksigen yang mampu memecah struktur polimer plastik menjadi senyawa minyak.

Prosesnya berlangsung 1,5 hingga 4 jam, bergantung pada jenis dan kondisi plastik. Mesin pirolisis yang digunakan memiliki kapasitas 60 kilogram sekali produksi. “Sampah plastik itu kita panaskan. Kemudian nanti ada mesin induksi juga dan keluarnya berupa bio solar atau solar cair, atau crude oil,” jelas Aino.

Satu hal yang membuat inovasi Desa Kujangsari mencuri perhatian adalah rasio konversinya yang fantastis. Dari setiap 1 kilogram sampah plastik, mesin mampu menghasilkan kurang lebih 1 liter BBM.

Baca Juga :  Ridho-Kamdan Blusukan ke Pasar, Janji Jaga Harga dan Perbaiki Fasilitas

Related posts

Atang: Garda Terdepan Bupati Kini Staf Ahli dan Kepala SKPD

Alvaro

Ricuh! Mahasiswa Kuningan Tolak RUU TNI, Gerbang DPRD Diterobos

Cikal

Benarkah Dewan Bermain Proyek MBG? Ketua DPRD Kuningan Angkat Bicara

Alvaro

Leave a Comment