Ia menambahkan, program budidaya ikan lele yang digagas BUMDesa Motekar juga sejalan dengan visi pembangunan Kuningan Melesat, terutama pada aspek pemberdayaan masyarakat desa. Dalam 100 hari kerja pertama pemerintahannya, telah diluncurkan program Pasukan Paus, Penebaran Benih Ikan di Seratus Titik Perairan Umum dan Sekitarnya, yang bertujuan memperkuat sumber pangan berbasis perikanan air tawar.
Program BUMDesa Motekar ini dianggap sebagai bentuk keberlanjutan dari semangat tersebut. Selain mendukung ketahanan pangan, hasil budidaya juga akan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Rencananya, panen hasil budidaya lele itu tidak hanya akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipasarkan ke luar daerah. Salah satu tujuan distribusi adalah ke wilayah Subang, Jawa Barat, melalui jaringan Kampung Lele Anak Sultan yang telah siap menampung hasil produksi dari Kuningan.
Dengan langkah inovatif seperti ini, Bupati Dian berharap desa-desa di Kuningan semakin mandiri dalam mengelola potensi sumber daya alamnya. “Kita dorong setiap desa memiliki ciri khas usaha yang berdaya guna bagi masyarakatnya,” tutupnya. (ali)
