KUNINGAN – Memasuki musim pancaroba, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana alam dan penyakit. Imbauan tersebut disampaikan saat apel pagi di halaman Setda Kuningan, Senin (6/11/2023).
Bupati Acep menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menghadapi potensi hujan deras dan banjir akibat saluran air yang tersumbat sampah.
“Mulailah dari lingkungan tempat tinggal. Bersihkan saluran air, gorong-gorong, dan sampah di sekitar rumah agar tidak menimbulkan banjir atau penyakit,” ujar Acep.
Waspadai Potensi Bencana Musim Pancaroba
Dalam arahannya, Bupati Acep juga meminta masyarakat untuk mewaspadai berbagai potensi bencana alam yang sering terjadi di masa pancaroba, seperti:
- Tanah longsor
- Pohon tumbang
- Hujan es
- Angin puting beliung
- Sambaran petir
- Banjir bandang
“Musim pancaroba seringkali datang dengan cuaca yang sulit diprediksi. Maka perlu antisipasi sejak dini,” tambahnya.
Tips Sehat Hadapi Cuaca Ekstrem
Bupati juga mengingatkan warga agar menjaga kesehatan fisik dan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin, menjaga pola makan, dan tetap aktif bergerak.
“Bagi pengendara roda dua, jangan lupa bawa jas hujan. Minum vitamin dan tetap berolahraga agar tubuh tetap bugar,” imbaunya.
Apresiasi untuk Tim Penanggulangan Bencana
Acep juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga keselamatan masyarakat, termasuk tim BPBD, petugas keamanan, serta relawan yang berjaga di lapangan selama musim pancaroba.
BMKG: Kuningan Diprediksi Diguyur Hujan Sepekan ke Depan
Sebagai informasi, BMKG memprakirakan bahwa sebagian besar wilayah di Kabupaten Kuningan akan mengalami hujan ringan hingga sedang, khususnya pada sore dan malam hari dalam sepekan ke depan. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir lokal dan genangan air jika saluran tidak bersih.
