KUNINGAN – Sudah hampir 1 tahun jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan belum juga terisi secara definitif. Di tengah sorotan publik, Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar akhirnya angkat bicara. Dalam nada yang jujur sekaligus personal, ia menyebut kekosongan jabatan Sekda sebagai titik paling rawan dalam kepemimpinannya.
“Untuk jabatan Sekda Kuningan, mohon doanya secepatnya,” kata Dian, Senin (14/7/2025), usai apel pelantikan tujuh pejabat tinggi pratama di halaman Setda Kuningan.
Namun bukan hanya permintaan doa biasa. Pernyataan sang Bupati justru mengandung beban emosional yang kuat. Ia mengakui, ketiadaan sosok Sekda definitif menjadi salah satu titik SWOT paling besar dan personal dalam menjalankan pemerintahan.
“Doakan Sekda secepatnya. Eh, Sekda itu hal yang memang harus menjadi sebuah titik SWOT bagi saya khususnya. Karena Sekda itu clear… ibarat istri ya. Doakan yang terbaik. Insya Allah yang terbaik,” ungkapnya.