KUNINGAN – Asshafa Putri Agnuvina (8), harus berjuang melawan sakit luar biasa akibat kebocoran jantung. Tidak cukup diobati di rumah sakit tempat kelahirannya, kini balita tersebut dirujuk ke salah satu RS di Jakarta.
Keharusan berobat ke RS di ibu kota itu tidak sepadan dengan kondisi ekonomi orang tuanya yang tergolong tidak mampu. Agung, sang ayah, bekerja sebagai pengemudi ojek online. Pernah menerima jasa menjahit tapi gulung tikar.
Beruntung, ulur tangan warga dan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan membersamai perjuangan tersebut. Selain itu, Agung juga mencoba buka donasi di salah satu platform digital yang menghubungkan warga dengan para donatur. Pantauan Cikalpedia.id pada Kamis (18/9) malam, jumlah donasi masih belum cukup untuk biaya yang dibutuhkan.
Asshafa merupakan buah hati pasangan, Agung Maolana dan Nur Fitriyani. Keluarga kecil itu merupakan warga Blok Pahing Dukuh Kawung, RT 001/006, Desa Kaduagung, Kecamatan Sindangagung.
Kebocoran jantung yang dialami Asshafa sudah terjadi sejak lahir. Pertama kali diketahui kedua orang tuanya, ketika Asshafa meregang kesakitan dan menangis tanpa henti.