“Kami mencatat aspirasi tersebut. Memang alokasi secara nasional baru 10.440 unit sekolah untuk tahun ini. Tapi karena ini sudah termasuk program prioritas, kemungkinan untuk tahun depan bisa ditambah lagi,” ujarnya.
Wamen Fajar berjanji akan berkoordinasi dengan tim teknis untuk melihat kemungkinan menambah alokasi khusus bagi Kuningan. “Kami pahami bahwa aspirasi daerah sangat besar, dan tentu kami akan kaji kembali untuk tahun mendatang,” katanya.
Revitalisasi ini mencakup perbaikan sarana-prasarana, penguatan ruang belajar, hingga penyediaan fasilitas sanitasi yang layak. Pemerintah menargetkan agar proses belajar mengajar tidak hanya berlangsung secara aman, tetapi juga nyaman dan sehat, terlebih di daerah-daerah yang selama ini masih mengalami kesenjangan fasilitas pendidikan.
Jika alokasi tambahan disetujui, tahun depan bisa menjadi momen penting bagi lonjakan mutu infrastruktur pendidikan di Kuningan. (red)