Sementara itu, Dian Rachmat Yanuar mengaku kehadirannya di acara Golkar murni atas undangan dan sebagai bentuk silaturahmi. Ia belum menyatakan secara resmi maju dalam kontestasi Pilkada, namun namanya sudah masuk dalam radar penjaringan di beberapa partai, termasuk Golkar, PKB, PKS, bahkan NasDem dan kemungkinan PDIP.
“Saya merasa terhormat bisa diundang oleh partai sebesar Golkar. Tentu ini bagian dari komunikasi politik. Soal pencalonan, kita serahkan pada hasil survei. Kalau kecil, saya sadar diri,” kata Dian sambil tersenyum.
Meski belum mengisi formulir pendaftaran di partai mana pun, sinyal kuat bahwa Dian siap bertarung di Pilkada Kuningan 2024 semakin jelas terbaca. (ali)