KUNINGAN — Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan mendatangi Mapolres Kuningan. Mereka melaporkan mantan Sekretaris Jenderal DPP PKB, Muhammad Lukman Edy, atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Muhaimin.
“Hari ini saya resmi melaporkan Pak Lukman. Kami menilai pernyataannya mencemarkan nama baik partai, khususnya Gus Muhaimin,” ujar M. Apip Firmansyah, anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan, kepada wartawan.
Menurut Apip, pernyataan Lukman Edy yang terekam dalam sebuah video viral menyebut keputusan-keputusan partai tidak melibatkan Dewan Syuro. Hal itu dinilai menyesatkan dan merusak citra partai.
“Itu tuduhan tidak berdasar. Justru komunikasi kami dengan para kiai, ulama, dan pesantren selalu terjalin baik. Termasuk insentif guru ngaji dan kiai yang terealisasi tahun 2021, itu bagian dari kerja nyata kami,” tegas Apip.
Lebih lanjut, Apip juga membantah tudingan terkait ketidaktransparanan anggaran di tubuh partai. Ia menegaskan PKB Kuningan solid dan transparan dalam setiap pengambilan keputusan maupun pengelolaan dana.
Laporan ke Polres Kuningan turut didampingi oleh sejumlah kader dan saksi, antara lain Haji Gozali, Haji Hariri, dan Rudi. Apip berharap, laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
“Kami hanya ingin menjaga marwah partai, terutama jelang Pilkada ini. Jangan sampai ada kesan buruk yang bisa merugikan elektabilitas dan semangat kader di bawah,” ucap Apip.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan kepada Gus Muhaimin dan PKB tetap solid di Kabupaten Kuningan, serta meyakini partai tetap menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Pilkada mendatang. (ali)
