KUNINGAN – Tak semua langkah menuju kursi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan berjalan mulus. Salah satu kandidat yang sempat mencuri perhatian publik, memilih mundur dengan kepala tegak setelah dinyatakan tak lolos dalam proses seleksi pencalonan.
Sabtu (28/6), panitia penjaringan resmi menetapkan empat nama yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. Di luar nama-nama itu, seorang kandidat, Umar Hidayat, menyampaikan pernyataan terbuka kepada publik. Ia menegaskan bahwa tidak memenuhi syarat untuk maju ditahap selanjutnya bukanlah sebuah kekalahan, melainkan bagian dari proses demokrasi yang patut dihormati.
“Dengan penuh kesadaran dan kelegowoan, saya menerima keputusan panitia. Saya memang tidak bisa memenuhi salah satu persyaratan administratif sebagai calon. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi jika Allah belum berkehendak, saya yakin ini yang terbaik,” Jelas Umar.
Meski gagal melaju, ia tetap menitipkan harapan besar kepada calon Ketua KONI yang akan terpilih. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan komitmen dalam membesarkan dunia olahraga di Kuningan.
“Siapa pun yang nanti terpilih, saya berharap mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. Pembinaan terhadap cabang olahraga harus ditingkatkan. Terutama, perhatian terhadap atlet berprestasi jangan sampai diabaikan,” katanya.
Ia menyoroti bahwa selama ini, keluhan dari para atlet sering kali muncul akibat kurangnya apresiasi yang layak setelah mengharumkan nama daerah.
“Kalau ini terus dibiarkan, semangat dan sportifitas atlet bisa menurun. Jangan sampai kita kehilangan semangat juang mereka hanya karena pengabaian,” Kata Umar.
Di sisi lain, ia juga menyinggung soal tata kelola anggaran KONI yang menurutnya perlu dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kritik lainnya dilontarkan terkait kondisi fisik kantor KONI Kuningan yang hingga kini dinilai belum mengalami perubahan signifikan.
“Sudah saatnya Kuningan memiliki gedung KONI yang permanen dan representatif. Ini bukan soal kemewahan, tapi soal simbol keseriusan kita terhadap masa depan olahraga,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan selamat kepada empat kandidat yang lolos dan mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat sportivitas dan soliditas antar penggiat olahraga.
“Saya doakan yang terbaik untuk mereka. Karena pada akhirnya, yang terpenting bukan siapa yang terpilih, tapi apa yang bisa mereka lakukan untuk Kuningan, ” Ungkap Umar. (Red)
