Kepala Kopertais Wilayah 2 Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris Bidang Akademik, Dr. Muhammad Jaenudin, menyampaikan apresiasi kepada UNISA Kuningan yang telah berkontribusi besar dalam mencerdaskan generasi bangsa. Ia juga mengingatkan kepada civitas akademika agar tidak melupakan sejarah dan jasa bagi para pejuang pendidikan serta memberikan pesan yang berkesa kepada wisudawan.
”Saya berpesan kepada wisudawan, bertakwalah kepada Allah dimana pun kita berada, jika berbuat salah segera perbaiki dengan kebaikan, dan bergaul dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik,” tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala LLDIKTI LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, yang diwakili Tim Hukum, Kepegawaian, dan Tata Laksana, Ewisna Yulius. Dalam sambutannya menegaskan bahwa ilmu yang telah diperoleh para wisudawan harus dikembangkan dan memberikan dampak nyata (impactful) bagi masyarakat.
”Untuk para wisudawan yang telah mendapatkan ilmu, kembangkanlah dan hasilkanlah karya yang berdampak. Kemudian, kembalikanlah dampak tersebut kepada kampus dan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam mencetak sarjana, magister, dan alumni yang berdampak (impactful graduates) yaitu lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi kampus, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya Wisuda ke-10 UNISA Kuningan. Ia menilai, keberadaan UNISA telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kuningan.
”UNISA Kuningan telah menunjukkan kiprahnya dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman. Kami bangga karena kampus ini menjadi bagian penting dari upaya membangun SDM unggul di daerah,” ujarnya.
Dian juga berpesan agar para lulusan tidak berhenti belajar setelah diwisuda, melainkan terus mengasah kemampuan dan menebarkan manfaat bagi masyarakat. Menurutnya, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari pengabdian.
“Ilmu yang didapat harus memberi manfaat dan menjadi solusi bagi berbagai persoalan di masyarakat. Jadilah lulusan yang membawa nama baik UNISA dan Kabupaten Kuningan di mana pun berada,” pungkasnya. (Icu)
