Cikalpedia
Opini

Gemblong vs Snack Pabrik, Kritik Kecil Orang Tua soal Kemah Pramuka

Cikalpedia.id – Di salah satu SMA di Kabupaten Kuningan, para siswa kelas 1 SMA sedang bersiap mengikuti kegiatan kemah Pramuka yang menjadi agenda wajib bagi mereka. Sebagai orang tua, saya sangat mendukung kegiatan ini.

Kemah bukan sekadar ajang rekreasi, melainkan sarana pendidikan karakter yang mengajarkan kemandirian, kebersamaan, serta ketahanan mental bagi anak-anak kita.

Namun, ada satu hal kecil yang patut menjadi bahan renungan bersama. Anak saya, yang kini duduk di kelas 1 SMA, begitu sibuk menyiapkan perlengkapan kemah, termasuk membeli snack yang diwajibkan panitia dengan merek tertentu.

Sekilas memang tidak ada masalah. Tapi, di balik kewajiban itu, ada ruang kritik yang ingin saya sampaikan.

Mengapa tidak diarahkan saja agar snack yang dibawa berasal dari produk UMKM lokal? Kita tahu, Kuningan kaya dengan jajanan khas seperti gemblong, tape, opak, dan aneka panganan tradisional lainnya.

Selain memiliki nilai gizi dan cita rasa yang khas, produk UMKM tersebut merupakan hasil karya warga lokal yang tengah berjuang menghidupi usahanya.

Jika sekolah dan dunia pendidikan mengarahkan konsumsi siswa ke produk lokal, dampaknya tentu luar biasa. Bukan hanya anak-anak yang belajar kemandirian melalui kemah, tetapi juga sekolah telah memberikan teladan nyata dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

UMKM lokal akan terangkat, produk daerah semakin dikenal, dan roda perekonomian masyarakat ikut berputar.

Kemah Pramuka seharusnya tidak hanya menjadi ruang pembelajaran bagi anak-anak, tapi juga momentum membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya mencintai produk sendiri.

Inilah wujud nyata pendidikan yang holistik, tidak sekadar melatih fisik dan mental, tapi juga mengajarkan nilai keberpihakan pada masyarakat sekitar.

Maka dari itu, ke depan saya berharap pihak sekolah dan panitia bisa lebih bijak. Biarkan anak-anak membawa jajanan lokal sebagai bekal kemah mereka.

Baca Juga :  Acep Purnama dan Ika Siti Rahmatika Sampaikan Penghargaan dan Harapan ke Purna Bakti

Selain sehat, terjangkau, dan kaya makna, langkah ini juga menjadi dukungan nyata bagi UMKM Kuningan untuk terus tumbuh dan berkembang.

Oleh : Bengpri Jurnalis Cikalpedia.id

Related posts

Bahasa Inggris Jadi Kunci Masa Depan:, LTC Jabar Fasilitasi Tes TOEFL dan TOEIC Nasional berbasis Internet (iBT)

Cikal

Terplih sebagai Presma Unisa; Sayfullah: Kemerdekaan bukan Gagah-gagahan Mengibarkan Bendera

Ceng Pandi

Land of Dawn, Land of English: How Mobile Legends Bang Bang Teaches Us English

Ceng Pandi

1 comment

vorbelutr ioperbir 17/10/2025 at 01:57

I enjoy what you guys are up too. This sort of clever work and exposure! Keep up the very good works guys I’ve included you guys to our blogroll.

Reply

Leave a Comment