KUNINGAN – Upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan yang mencukupi bagi masyarakat, terutama di Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Daerah mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan para pelaku Usaha Gerakan Pangan Murah, Perum Bulog, kelompok tani, dan distributor pangan. Kali ini berlangsung di Kecamatan Garawangi.
Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar yang membuka acara tersebut, menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, sebagai bentuk dukungan kepada para petani dan pelaku usaha di sektor pertanian untuk terus berkontribusi dalam memastikan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Kegiatan ini juga merupakan respons atas data inflasi yang terjadi di beberapa kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Tahun 2023 terjadi inflansi 2,48 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,11 pada 2022 menjadi 117, 96 Desemebr 2023,” jelas Dian
Kenaikan tersebut, disebutkan Dian, karena sisi penawaran seiring dengan kenaikan harga-harga komoditas dunia, dan juga ada gangguan pasokan di Domestik yang berdampak terhadap naiknya harga sebagian besar bahan pokok.
Menurut Dian, melalui program ini, bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur, cabai, dan bawang disediakan dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan di bawah harga pasar.