Selain itu, PAM juga mengembangkan sumber baru di Cijalatong, wilayah perbatasan Winduherang. Sumber ini dirancang untuk mendukung suplai air ke wilayah Kuningan Kota, Juanda, dan Awirarangan, yang selama ini masih bergantung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Darma.
“Sekarang sedang dibangun reservoir dan sistem penyalurannya. Ditargetkan minggu kedua Desember, sudah bisa dinikmati masyarakat,” tambahnya.
Fokus Akhiri Tradisi Komplain Tahunan
Masalah distribusi air bersih di wilayah Kuningan Kota dan Cirendang, yang selama bertahun-tahun menjadi langganan keluhan warga, kini menjadi prioritas penyelesaian.
“Tahun depan kami targetkan tidak lagi ada komplain tahunan. Setelah itu, kami bisa fokus pada perluasan layanan sambungan rumah (SR), terutama ke perumahan-perumahan yang belum terjangkau PAM,” kata Ukas.
Dengan langkah-langkah ini, Ukas optimistis Perumda Air Minum Tirta Kamuning dapat menjawab tantangan klasik yang selalu muncul setiap kemarau tiba. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan pelayanan air bersih tidak hanya soal respons terhadap krisis, tetapi juga tentang membangun sistem distribusi yang tahan uji dalam jangka panjang.