KUNINGAN – Pemerintah Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kuningan siap perang menghadapi penyalahgunaan obat-obat terlarang atau Narkoba. Kesiapan itu dibuktikan dengan pembentukkan relawan pencegahan narkoba.
Relawan tersebut melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk lembaga desa dan karang taruna. Menurut Kepala Desa Cisantana, Ano Sutarno, relawan akan mencegah penyalahgunaan obat-obatan yang mulai massif.
“Tim relawan akan melakukan pencegahan melalui penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” tuturnya, Rabu (25/6).
Menurutnya, pembentukan relawan merupakan langkah pemerintah desa untuk melindungi warga dari penyalahgunaan narkoba. Kemudian, langkah tersebut juga merupakan tindaklanjut dari kunjungan tim BNN Kabupaten Kuningan ke beberapa lokasi objek wisata di desa tersebut.
Ano menyebutkan, beberapa bulan terakhir tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba di beberapa titik objek wisata, antara lain di Bumi Perkemahan Palutungan, Ipukan, dan Lamping Kidang.
“Rencana ini merupakan upaya maksimal kami dalam melindungi warga Cisantana dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Ano berharap, informasi tentang bahaya narkoba dapat diketahui masyarakat secara umum. Kemudian, semua elemen masyarakat dapat memiliki kepedulian untuk sama-sama mengawasi penyalahgunaan narkoba serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat
“Kami juga akan bekerjasama dengan Rumah Tenjo Laut dan BNN dalam upaya pencegahan narkoba,” pungkasnya. (Icu)
