“Bapak ibu, tadi jalan menuju ke sini rusak parah ya. Insyallah nanti saya akan perbaiki. Pekan depan saya akan launching kick off perbaikan jalan di 143 titik se-Kabupaten Kuningan,” katanya, yang langsung disambut tepuk tangan riuh penonton.
Selain menjanjikan perbaikan jalan, Bupati juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar dirinya bersama Wakil Bupati Tuti Andriani bisa menjalankan amanah dengan baik.
“Saya mohon doa dan dukungan dari bapak ibu, seluruh warga masyarakat agar kami bisa membawa perubahan bagi Kuningan yang lebih sejahtera dan semakin melesat,” pungkasnya.
Pagelaran malam itu semakin semarak berkat penampilan Dadan Sunandar Sunarya, dalang muda yang dikenal mampu memadukan humor segar dengan filosofi mendalam khas pewayangan Sunda. Lakon yang ditampilkan membawa pesan moral tentang kebersamaan, kepemimpinan, dan penghormatan terhadap leluhur.
Warga yang hadir tampak antusias. Mereka tidak hanya menikmati cerita wayang, tetapi juga nuansa kebersamaan yang tercipta di tengah dinginnya malam Kuningan. Kehadiran pedagang kaki lima di sekitar lokasi menambah semarak acara, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan berjalannya acara ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap tradisi wayang golek tetap lestari dan bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Momentum Hari Jadi ke-527 pun terasa lebih bermakna, tidak hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga sebagai ajang mempererat persatuan dan menjaga jati diri budaya daerah. (ali)
