KUNINGAN – Operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kuningan resmi dimulai, Senin (20/10/2025). Setelah melalui rangkaian persiapan dan uji coba menu (test food) dalam beberapa hari terakhir, dapur tersebut mulai menyalurkan makanan bergizi gratis (MBG) bagi siswa sekolah. Pada hari pertama, distribusi dilakukan kepada 787 penerima manfaat.
“Kita merujuk ketentuan dari BGN, maksimal bisa 1.000 paket per hari. Namun untuk hari ini, alhamdulillah operasional perdana kita distribusikan dulu ke 787 penerima,” ujar Wakapolres Kuningan, Kompol. Denny Rahmanto didampingi kepala SPPG Polres Kuningan Alex Gilang.
Penyaluran perdana dilakukan ke dua titik, yakni TK Kemala Bhayangkari dan SMPN 1 Kuningan. Dalam beberapa pekan ke depan, sasaran distribusi akan bertambah, termasuk SMA Negeri 1 Kuningan. Total penerima manfaat yang telah terdaftar saat ini mencapai sekitar 2.428 siswa.
Menurut Wakapolres, setiap paket makanan wajib melalui prosedur ketat sebelum dikirim ke sekolah. Mulai dari pemeriksaan bahan baku, proses memasak, hingga tahapan pengecekan akhir (food checker). “Setiap makanan dites dulu sebelum dibagikan. Kita pastikan higienis dan aman dikonsumsi,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap meminta kewaspadaan dari sekolah. Para guru atau PIC distribusi diminta melakukan pengecekan ulang saat makanan diterima siswa. “Kami berpesan kepada pihak sekolah, jika makanan saat dibuka terlihat berubah warna atau berbau tidak sedap, jangan dikonsumsi. Laporkan, dan akan langsung kami tarik. Ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan,” katanya.
