Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga menyampaikan aspirasi terkait sulitnya akses permodalan, keterbatasan pasar bagi produk lokal, serta kebutuhan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda desa. Menanggapi hal itu, Ika berjanji akan menindaklanjuti dengan instansi terkait di tingkat provinsi agar ada intervensi program nyata bagi masyarakat desa.
“Kita harus mulai dari penguatan kapasitas masyarakat. Desa punya potensi besar, seperti pertanian, UMKM, dan wisata. Tinggal bagaimana pemerintah membantu membuka akses pasar dan memperkuat pendampingan,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi semangat warga Kalapagunung yang aktif menyampaikan pandangan dan ide-ide untuk kemajuan ekonomi lokal. “Partisipasi masyarakat adalah kunci pembangunan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” ucapnya.
Menutup kegiatan, Ika mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Kalau desa kuat, maka daerah juga kuat. Mari kita bangun kemandirian ekonomi dari bawah, agar kesejahteraan bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (ali)
