Lebih lanjut, Ia juga berkomitmen kepada pemerintah daerah Kabupaten Kuningan untuk terus menjalin sinergitas antara PGRI Kuningan dengan instansi terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Ia menegaskan bahwa PGRI tidak hanya hadir sebagai organisasi profesi, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan sumber daya manusia.
“Hari ini yang dibutuhkan adalah sinergitas, khususnya kepada pemerintah daerah, kami siap bersinergi dalam upaya mewujudkan pembangunan, khususnya sumber daya manusia. Kami siap mendukung segala upaya pemerintah daerah untuk Kuningan Melesat,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar. Ia menyampaikan bahwa guru merupakan pilar yang paling utama dalam pembangunan daerah, terutama dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter dan siap menjawab tantangan persoalan zaman. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia tidak terlepas dari jasa-jasa seorang guru.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Kuningan khususnya melalui dedikasi, perjuangan untuk mendidik, walaupun dengan keterbatasan segalanya, saya yakin dengan pengabdian seorang guru, mampu mencetak generasi emas yang akan datang,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan tidak hanya berhenti di acara jalan santai, tetapi akan dilanjutkan dengan upacara HUT PGRI Ke – 80 yang akan digelar di SMAN 1 Luragung pada tanggal 28 November 2025 dan selang sehari, sebanyak 1.700 rombongan PGRI Kuningan akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri rangkaian puncak perayaan HUT PGRI yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat PGRI.
Semangat kebersamaan dan dedikasi yang terpancar dari 11.000 guru yang memadati Kuningan Islamic Center hari itu diharapkan menjadi modal utama untuk terus memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan sesuai dengan komitmen PGRI dan Pemerintah Daerah. (Icu)
