Cikalpedia
Napak Tilas

Jejak Dewa dan Pohon Langka di Sagarahiyang

Pj Bupati Napak Tilas sekaligus penenaman pohon di situs sagarahiang

“Ini warisan peradaban yang luar biasa. Kuningan punya budaya masa lalu yang harus kita jaga seperti cagar jiwa,” tegas Iip.

Warisan Budaya dan Wisata Edukasi

Dalam sambutannya, Iip menekankan pentingnya merawat situs sebagai bagian dari identitas budaya dan pendidikan sejarah bagi generasi muda.

“Saya ke sini ingin melihat langsung bagaimana situs ini dirawat. Ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, jadi harus dilindungi dan diberdayakan. Anak-anak harus tahu sejarah daerahnya,” katanya.

Penanaman pohon di kawasan situs dipercaya menjadi simbol keselarasan antara manusia, alam, dan warisan leluhur.

Kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah daerah untuk memperkuat nilai-nilai ekologis dan spiritual yang dimiliki Kuningan. Sebuah napak tilas bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga merawat yang diwariskan. (ali)

Related posts

Anggota DPRD Jabar Ingatkan Bahaya Lilitan ‘Bank Emok’ di Tengah Sosialisasi Perlindungan Anak

Cikal

Ledakan Anime Era Milenial: Dari Dragon Ball Z hingga Death Note

Alvaro

Bupati Kuningan Coret Hasil OB Sekda, Buka Babak Baru Open Bidding

Alvaro

Leave a Comment