“Ini warisan peradaban yang luar biasa. Kuningan punya budaya masa lalu yang harus kita jaga seperti cagar jiwa,” tegas Iip.
Warisan Budaya dan Wisata Edukasi
Dalam sambutannya, Iip menekankan pentingnya merawat situs sebagai bagian dari identitas budaya dan pendidikan sejarah bagi generasi muda.
“Saya ke sini ingin melihat langsung bagaimana situs ini dirawat. Ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, jadi harus dilindungi dan diberdayakan. Anak-anak harus tahu sejarah daerahnya,” katanya.
Penanaman pohon di kawasan situs dipercaya menjadi simbol keselarasan antara manusia, alam, dan warisan leluhur.
Kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah daerah untuk memperkuat nilai-nilai ekologis dan spiritual yang dimiliki Kuningan. Sebuah napak tilas bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga merawat yang diwariskan. (ali)