KUNINGAN — Menjelang peringatan Hari Jadi ke-525 Kabupaten Kuningan, kabar menggembirakan datang dari ajang Penilaian Kinerja Adminduk Juara 2023 yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat. Dalam ajang bergengsi tersebut, Kabupaten Kuningan berhasil meraih Juara 2 untuk kategori kabupaten berpenduduk sedang-kecil.
Pengumuman ini disampaikan langsung dalam rangkaian peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Barat, dan penghargaan diberikan oleh Staf Ahli Gubernur Jabar bidang Pemerintahan dan Hukum, Entis Sutisna, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan dedikasi Kuningan dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan.
Proses Penilaian Ketat, Kuningan Tampil Meyakinkan
Ajang Adminduk Juara 2023 bukan sekadar seremonial. Proses penilaiannya telah berlangsung sejak Juni 2023 dan melibatkan berbagai tahapan ketat, mulai dari penilaian administratif, ekspos kinerja, klarifikasi lapangan, hingga pemeriksaan langsung oleh Kepala Dinas Disdukcapil Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Kuningan berhasil mencuri perhatian sejak awal, hingga akhirnya menempati posisi tiga besar sebelum memastikan diri sebagai runner-up dalam final penilaian.
Kadisdukcapil Kuningan: Ini Bukti Nyata Pelayanan Berkualitas
Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan, Yudi Nugraha, menyambut prestasi ini dengan penuh rasa syukur dan bangga.
“Kami sangat bahagia atas penghargaan ini. Ini hasil kerja keras seluruh jajaran Disdukcapil Kuningan, yang terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Yudi.
Lebih dari sekadar pencapaian, kata Yudi, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat sistem pelayanan administrasi kependudukan.
“Pelayanan adminduk bukan hanya tentang dokumen, tapi tentang hak sipil masyarakat yang harus dipenuhi dengan cepat, tepat, dan tanpa diskriminasi,” tambahnya.
Yudi juga menyebutkan bahwa penghargaan ini menjadi salah satu hadiah terbaik menjelang Hari Jadi Kuningan ke-525, yang akan diperingati dalam waktu dekat.
Menuju Layanan Publik yang Adaptif dan Inklusif
Pengakuan ini menegaskan posisi Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang progresif dalam reformasi birokrasi, khususnya di sektor pelayanan dasar publik.
Dengan sistem digitalisasi yang terus dikembangkan dan semangat pelayanan yang inklusif, Kuningan bertekad menjadi kabupaten yang adaptif terhadap kebutuhan warganya, dari pusat kota hingga pelosok desa.
“Kami ingin menjadikan setiap layanan adminduk sebagai cerminan kehadiran negara di tengah masyarakat,” pungkas Yudi.
Dari balik loket dan sistem daring yang terus diperbarui, Kabupaten Kuningan menunjukkan bahwa pelayanan publik yang cepat, ramah, dan transparan bukan sekadar slogan—tapi kerja nyata yang dirasakan langsung oleh warganya.
