KUNINGAN – Sebuah kawasan hijau seluas 6 hektare di pusat Kota Kuningan kini menjelma menjadi destinasi wisata modern bernama Kajene Forest. Dirancang sebagai Kawasan Hutan Kota Swasta, Kajene Forest memadukan keasrian alam dengan ruang kuliner, edukasi, dan ekonomi kreatif.
Di dalamnya berdiri unit-unit usaha seperti Minara Food Park, Minara House, Minara Mart, hingga Minara Goodies. Nama Minara sendiri diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “pencuri hati”.
Pemilik Kajene Forest, Rokhmat Ardiyan, yang juga anggota DPR RI terpilih, menjelaskan bahwa “Kajene” adalah nama lama Kuningan pada masa Adipati Arya Kemuning. “Nama ini disematkan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dan berarti kuning atau emas, lambang keagungan dan kemuliaan,” kata Ardiyan saat peresmian, Kamis (10/7).
Ardiyan menyebut, pembangunan kawasan ini merupakan bentuk kecintaan Puspita Cipta Group terhadap Kuningan. Ia menekankan konsep pembangunan yang berpihak pada alam: tidak satu pun pohon besar ditebang, batu tua tetap dipertahankan, bahkan sebagian bangunan dirancang mengelilingi pohon.
“Kami hanya gunakan 30 persen dari lahan. Bangunan harus mengalah pada pepohonan,” ujar Ardiyan. Kajene Forest juga menyertakan kolam alami untuk pelestarian ikan dewa, ikan khas bersejarah Kabupaten Kuningan.
Lebih jauh, Ardiyan berharap Kajene Forest bisa menjadi percontohan Hutan Kota Swasta terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Ia juga menargetkan kawasan ini mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja, hingga menjadi wadah edukasi kreatif anak muda Kuningan.
Agenda peresmian dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Mayjen TNI Agus Saepul, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, serta jajaran SKPD dan pengusaha.
Pj Bupati Iip mengapresiasi kehadiran Kajene Forest sebagai wujud inovasi wisata perkotaan. “Potensi wisata Kuningan sangat besar, dan Kajene Forest menjadi daya tarik baru yang mengintegrasikan alam, kuliner, dan belanja dalam satu ruang,” ujar Iip.
Ia berharap Kajene Forest dapat mendongkrak kunjungan wisatawan lokal, nasional hingga mancanegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di wilayah sekitar.
“Kami harap kehadiran Kajene Forest menjadi langkah awal menuju perubahan besar Kuningan sebagai daerah wisata unggulan di Indonesia,” pungkasnya. (ali)
