Cikalpedia
Kuningan

Kepala Dinas Koperasi Kuningan Ngamuk Saat Sidak Minyak Goreng: “Alasannya Tidak Masuk Akal!”

Nampak Kadiskopdagperin meminta agar minyak goreng dipajang, bukan diisi dengan kecap di Yo Mart Kramatmulya

“Jelas stok melimpah, tapi masyarakat panik karena merasa barang langka. Ini karena ulah toko yang menyembunyikan barang di gudang,” ujar Uu.

Meski belum ditemukan unsur penimbunan secara hukum, ia mengingatkan bahwa teguran telah diberikan. Bila ditemukan unsur kesengajaan yang memenuhi syarat pelanggaran, izin usaha bisa dicabut.

HET Gas 3 Kg Naik

Dalam kesempatan yang sama, Uu Kusmana juga menyampaikan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas LPG 3 kg bersubsidi di wilayah III Cirebon, termasuk Kuningan, yang mulai berlaku 1 Maret 2025.

Harga resmi pangkalan kini ditetapkan Rp16.000, naik dari sebelumnya Rp14.500. Sedangkan harga maksimal di tingkat eceran adalah Rp23.000 hingga Rp25.000.

“Penyesuaian harga ini sebenarnya keputusan lama, hampir setahun lalu. Tapi karena pandemi sedang tinggi, pelaksanaannya ditunda. Sekarang baru berlaku,” ujarnya.

Uu mengimbau masyarakat agar tidak terpancing spekulasi dan tetap membeli di titik penjualan resmi. Ia juga meminta seluruh agen dan pengecer untuk mematuhi HET agar tidak memberatkan masyarakat kecil.

Sidak ini diharapkan jadi sinyal tegas bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan tak tinggal diam terhadap praktik-praktik dagang yang merugikan masyarakat di tengah tingginya kebutuhan pokok.

Related posts

Pelukan Kasih untuk Dea Farihat, Anak Hebat Pejuang Epilepsi dan Cerebral Palsy

Cikal

VIDEO EKSKLUSIF ! Hari jadi Kuningan ke-527 bersama Bupati Kuningan Periode 2025-2030

Cikal

Warganet Kritisi Job Fair, Bupati: Enggak Jelas Gimana?

Ceng Pandi

Leave a Comment