“Sebagaimana pesan Jenderal Soedirman, HMI bukanlah sekadar Himpunan Mahasiswa Islam, tetapi harapan masyarakat Indonesia. Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa HMI adalah ruang perjuangan untuk membentuk generasi penerus yang siap mengabdi,” ujarnya.
Adia juga menambahkan kutipan yang pernah disampaikan mantan Wakil Presiden RI yang juga alumni HMI, M. Jusuf Kalla. Menurut kutipan tersebut, keberhasilan, kesuksesan, dan kebahagiaan tidak akan datang kepada mereka yang berdiam diri, melainkan kepada siapapun yang menjemputnya.
“Semangat inilah yang harus menjadi napas perjuangan setiap kader HMI yang terus bergerak, berproses, dan menjemput peluang untuk kemajuan umat serta kejayaan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Selama pelatihan, para peserta dibekali berbagai materi dasar tentang keislaman, keorganisasian, dan ke-HMI-an, disertai sesi diskusi interaktif yang memperkuat daya nalar kritis serta pemahaman ideologis mereka.
Melalui kegiatan tersebut, HMI Komisariat FKIP Cabang Kuningan berharap lahir kader-kader muda yang tangguh, kritis, dan berintegritas tinggi, yang siap berperan aktif dalam membangun peradaban Islam yang maju dan berkemajuan.
“LK 1 bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah awal pembentukan jati diri seorang kader HMI yang berjiwa pemimpin, berpikir rasional, dan berakhlak Qur’ani,” pungkas Adia. (Icu)
