Cikalpedia
”site’s ”site’s
Politik

Konsisten Kawal Kasus Etika Saipuddin, FMPK Desak DPRD Hadirkan Saksi Ahli

Foto: Istimewa

Menurut FMPK, perkara Saepuddin mencerminkan krisis moral pejabat publik di tingkat lokal, yang selaras dengan gelombang tuntutan nasional 17+8 yaitu pembersihan partai politik hingga ke akar rumput. “Jangankan mengurus rakyat, mengurus masalah pribadi saja tidak bisa. Itu yang bikin publik muak,” tambahnya.

FMPK menegaskan hukum positif sering tak cukup menjangkau pelanggaran moral. Karena itu, mereka mendesak DPRD Kuningan tidak sekadar berlindung di balik prosedur hukum, tetapi menunjukkan keberpihakan pada etika.

“Rakyat menuntut bukti, bukan narasi. Kalau pusat bisa tegas, daerah pun tak boleh kompromi,” kata Luqman.

Kasus Saipuddin pun kini menjadi ujian tambahan, apakah DPRD dan PKS berani menegakkan standar etika, atau justru membiarkan krisis kepercayaan publik terhadap politik semakin dalam. (ali)

Baca Juga :  Karnaval Budaya Warnai Hari Jadi Kuninga ke-527

Related posts

Dandim Perkuat Komunikasi antar Pimpinan Daerah

Ceng Pandi

Sholawat Akbar “2 Cahaya Kemenangan” Bersama Iwan Bule dan Habib Luthfi

Cikal

11 Tahun UNISA, Rektor Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Cikal

Leave a Comment