Tim teknis terlihat sibuk menyusun rangka besi pondasi (bekisting), angkur, dan tiang PJU yang didatangkan dari pabrik di Bekasi. Sementara itu, lampu PJU yang sudah dikirim dari Bandung saat ini tersimpan dengan aman—sebanyak 2.363 unit dari total kebutuhan 6.632 titik telah tiba, sisanya akan menyusul secara bertahap.

“Progres galian dan pengecoran pondasi sudah mencapai 60 persen dan kami targetkan pada September 2023 proses pemasangan tiang dimulai, dilanjutkan dengan pemasangan lampu dan sambungan listrik dari PLN di Oktober, dan November 2023 sudah mulai menyala,” ujar Anton Risdianto, PPK Program PJU.
Melibatkan Masyarakat, Mengawal Pembangunan
Tak ingin program ini berjalan sendiri, Mutofid mendorong keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam melakukan pengawasan.
“Kami mengajak warga dan aparat desa penerima manfaat untuk ikut serta mengawasi pelaksanaan program ini. Ini uang rakyat, dan harus dikawal agar tepat guna dan tepat sasaran,” tegas Mutofid.

Mengejar Target RPJMD, Menuju 16.000 Titik Cahaya
Sesuai dengan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dinas Perhubungan, target akhir penerangan jalan di Kabupaten Kuningan adalah 16.000 titik cahaya hingga akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati. Melalui program Kuningan Caang, Dinas Perhubungan telah membuktikan komitmen untuk mendekati target tersebut. Keberhasilan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata terhadap pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di malam hari.
“Dengan kerja sama, pengawasan, dan dukungan semua pihak, kami optimistis program Kuningan Caang akan jadi warisan terbaik bagi Kabupaten Kuningan,” pungkas Mutofid.