KUNINGAN – Upaya Pemkab Kuningan mengentaskan desa-desa tanpa sinyal alias blank spot mendapat sorotan positif dari Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. Dalam kunjungan kerjanya ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kuningan, Komisi I memberi apresiasi atas capaian signifikan tersebut.
“Dari 48 desa tanpa sinyal, kini tinggal 4 desa saja. Ini patut dijadikan percontohan,” ujar Anggota Komisi I DPRD Jabar, Yosa Oktora, Rabu, 24 April 2024.
Ia menilai langkah kolaboratif Diskominfo Kuningan dengan sejumlah provider telah membuahkan hasil nyata, bahkan dengan keterbatasan anggaran.
“Digitalisasi sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat. Kuningan membuktikan, pembangunan tetap bisa dilakukan asal ada kolaborasi,” kata Yosa.
Kuningan Masuk 3 Besar Sinyal Terkuat di Jabar
Kepala Diskominfo Kuningan, Ucu Suryana, menjelaskan bahwa berdasarkan data set Jawa Barat, Kabupaten Kuningan masuk jajaran tiga besar kabupaten dengan kekuatan sinyal seluler terbaik se-Jawa Barat.
“Dulu ada 48 desa yang tidak terjangkau sinyal. Kini hanya tersisa 4 desa, karena faktor geografis ekstrem dan jarak dari pusat kecamatan,” kata Ucu.
Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkab Kuningan bersama provider terus mengupayakan solusi penguatan sinyal di empat desa tersebut agar visi “Kuningan Merdeka Blank Spot” bisa segera terwujud.