KUNINGAN – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, mencatatkan langkah penting dalam perjalanan kepemimpinannya. Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun menjabat, ia resmi meluncurkan buku dokumentasi bertajuk “Dokumentasi, Data, Angka, Inovasi dan Prestasi”, sebuah catatan menyeluruh tentang capaian kinerja dinas yang ia pimpin.
Buku ini bukan sekadar laporan teknis, tetapi menjadi refleksi atas kerja kolektif yang menyasar pencapaian target RPJMD Kabupaten Kuningan, bahkan melampaui ekspektasi yang ditetapkan. Disusun hingga bulan Agustus 2023, data dan angka yang terangkum merupakan eviden fisik dan administrasi dari berbagai program dan inovasi yang telah dijalankan Diskopdagperin.
“Data bukan sekadar angka. Ia adalah kisah perjuangan kami dalam mengembangkan sektor koperasi, UKM, perdagangan dan perindustrian di Kuningan,” kata U. Kusmana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (xx/xx).
Inovasi Jadi Tulang Punggung
Dalam buku tersebut, Kusmana menekankan pentingnya inovasi sebagai ruh transformasi, terlebih di era disrupsi dan perubahan yang begitu cepat. Mulai dari adopsi teknologi, digitalisasi layanan, hingga pemberdayaan pelaku usaha dengan pendekatan baru, menjadi upaya nyata dalam menjawab tantangan zaman.
“Kami terus bertransformasi, tidak hanya untuk mengejar target, tetapi untuk memberikan nilai tambah dan kebermanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Kusmana.
Prestasi Hasil Kolaborasi
Buku ini juga memuat berbagai prestasi kolektif hasil kolaborasi dengan lintas sektor – dari akademisi, pelaku usaha, pemerintah pusat dan provinsi, media, hingga lembaga keuangan. Menurut Kusmana, sinergi inilah yang menjadikan kinerja Diskopdagperin memiliki fondasi kuat dalam mewujudkan Visi-Misi Kabupaten Kuningan.
“Buku ini bukan sekadar dokumentasi, tetapi cermin komitmen dan semangat kolaboratif semua pihak. Semoga menjadi sumber inspirasi untuk terus memperkuat ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Kehadiran buku ini juga diharapkan menjadi warisan pengetahuan dan motivasi, tak hanya bagi jajaran pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat luas yang peduli pada penguatan ekonomi kerakyatan di Kuningan.
“Mari terus bergandengan tangan, berinovasi tanpa henti, dan melangkah bersama menuju Kuningan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Kusmana.
