Cikalpedia
Kuningan

Lapak SKPD di Pameran Kuningan Fair Sepi, Efisiensi atau Tidak Kompak?

Stand Disdikbud Kuningan

KUNINGAN – Pameran pembangunan atau saat ini disebut Kuningan Fair tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Lebih sepi dan banyak stand, terutama untuk SKPD, yang belum terisi.

Pantauan Cikalpedia, banyak SKPD yang tidak mengikuti pameran tersebut. Stand yang disediakan oleh panitia, khusus di kompleks SKPD, tampak masih kosong. Apakah benar karena efisiensi atau ada ketidakkompakkan di tubuh pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini?

Sebelumnya, Bupati Kuningan menyinggung prihal pameran yang tidak didukung oleh APBD. Hal itu dinilai menjadi faktor utama, kenapa sejumlah SKPD absen dalam pameran. Tetapi, Dian tetap meminta inovasi dan kreativitas para pimpinan SKPD, supaya efisiensi tidak menjadi alasan absen berkreativitas.
‎
‎Salah satu SKPD yang tampak meriah di lokasi itu adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kuningan. Stand-nya cukup megah seolah tidak terkendala efisiensi.

Di pameran yang berlokasi di OSG Linggarjati itu, Disdikbud Kuningan memamerkan program-program unggulan yang sudah terimplementasi. Stand-nya juga dimeriahkan oleh bentuk permainan anak-anak dan dewasa serta disediakan doorprize bagi pengunjung.

Ditanya tentang sumber anggaran dan strategi kenapa Disdikbud bisa tetap eksis memamerkan hasil kerjanya, salah satu penjaga stand, Muhammad Bunasir, memilih bungkam. Ia mengaku tidak mengetahui prihal tersebut karena tugasnya hanya piket dan menjaga.

‎”Saya mah kurang tau a, perihal anggaran dari mana dan stand ini berapa sewanya. Saya hanya petugas saja,” tuturnya, ujar, Selasa, (2/9).
‎
‎Bunasir juga merasakan hal yang sama, bahwa pameran tahun ini jauh lebih sepi dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi, menurutnya, komitmen dinas tempatnya bekerja tetap solid dan turut serta memeriahkan pameran sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

‎”Yang penting saat ini bagaimana caranya meningkatkan mutu pendidikan di Kuningan, apalagi sekarang Kuningan ada wacana menuju Kabupaten Pendidikan, Target kita seribu pengunjung dalam 2 hari, tapi sekarang baru 381, beda drastis dari tahun kemarin,” pungkasnya. (Icu)
‎
‎

Baca Juga :  24 Tahun Penantian, Futsal Putra Kuningan Lolos Proprov

Related posts

Bersama Lawan Bullying, KKN UNISA Ajak Siswa SDN Kaduagung Ciptakan Sekolah Aman

Ceng Pandi

Desa Cikubangsari Dapat Kucuran Dana 3,4 Miliar, Warga Bilang: Ini Berkah di Tengah Krisis

Cikal

Pemotongan TPP Sumbang Bayar Hutang dan Perbaikan Jalan

Ceng Pandi

Leave a Comment