“Kami butuh dukungan nyata dari Pemerintah Daerah, KONI, dan seluruh stakeholder. Atlet-atlet ini adalah aset masa depan daerah. Tanpa fasilitas, pendanaan, dan kebijakan yang berpihak, pembinaan tidak akan maksimal,” tegasnya.
Menuutnya, minat generasi muda terhadap Hockey di Kuningan terus tumbuh. FHI Kuningan melihat peluang besar menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat pengembangan atlet hockey di Indonesia.
“Kami berharap pemerintah dan KONI melihat ini sebagai investasi prestasi. Dengan dukungan yang tepat, Kuningan bisa jadi lumbung atlet hockey nasional,” tuturnya.
Tak hanya fokus menjadi peserta PORPROV 2026, Pengcab FHI Kuningan juga membidik target jangka panjang dalam menyumbang atlet untuk Tim Jawa Barat di ajang nasional seperti PON dan SEA Games.
Semangat kolaborasi pelatih, pembina, dan stakeholder olahraga, Hockey Kuningan menapaki masa depan dengan visi besar dari Kuningan untuk Jawa Barat, dari Jawa Barat untuk Indonesia. (Icu)