Cikalpedia
Terbaru

Lima ASN Kuningan Lolos 30 Besar Jabar, Bupati Siapkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa

KUNINGAN — Sebanyak lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kuningan berhasil lolos ke 30 besar Penilaian ASN Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Hari ini, tim dari BKD Jabar bersama dewan juri melakukan visitasi ke Kuningan untuk menilai langsung kinerja dan inovasi para ASN tersebut.

Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengapresiasi capaian tersebut. Dari sembilan ASN yang diusulkan, lima di antaranya berhasil menembus 30 besar dan kini mengikuti tahapan visitasi.

“Hari ini dilakukan penilaian langsung terhadap inovasi-inovasi yang mereka ajukan. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban atas karya yang sudah mereka hasilkan,” kata Iip, Kamis (26/9).

Iip juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) bagi ASN Kuningan yang berhasil lolos hingga babak final.

“Kalau mereka lolos sampai akhir, akan kami ajukan KPLB. Tidak perlu menunggu 4 tahun seperti kenaikan reguler,” ujar Iip.

Tak hanya itu, Iip juga mendorong agar Pemkab Kuningan menyelenggarakan penilaian ASN Berprestasi secara mandiri dengan standar BKD agar hasilnya kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan.

Paling Banyak dari Kuningan

Pelaksana tugas Kepala BKPSDM Kuningan, Dodi Sudiana, menyebut kelima ASN yang masuk 30 besar adalah:

  • U. Kusmana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
  • Deden Kurniawan, Asisten Perekonomian dan SDA
  • Yono, Camat Cigugur
  • Erik, Kasubag Tapem Setda
  • Yoyon, anggota Satpol PP

“Dari 30 besar nanti akan disaring menjadi 18 besar, lalu 9 besar. Yang masuk 9 besar akan diusulkan KPLB,” kata Dodi.

Kuningan tercatat sebagai daerah dengan peserta terbanyak yang lolos ke 30 besar.

Inovasi untuk Masyarakat

Deden Kurniawan menegaskan bahwa inovasi yang ia lakukan bukan sekadar untuk meraih penghargaan, tetapi memberikan manfaat nyata.

Baca Juga :  Demi PAD, Kuningan Akan Lelang 10 Ribu “Aset Reyot”

“Saya fokus pada efek penataan kota yang memberi dampak ke berbagai sektor,” ujar Deden.

Sementara itu, Kadisdikbud U. Kusmana (Uu) memaparkan tiga inovasi unggulan yang ia kembangkan dalam Gerakan Membangun Mutu Pendidikan Kuningan (Gerbang Mudiku), yakni:

  • Pimda Nyawah
  • Gerbang Berkah
  • Mini Teater Edukatif

“Tujuan utama saya adalah memperkuat mutu pendidikan. Gelar bukanlah tujuan, tapi dampaknya untuk masyarakat yang utama,” kata Uu. (ali)

Related posts

Proton FC Bekali Atlet Ilmu Cegah Cedera, Ini Pesan Pentingnya

Cikal

Puskesmas Mandirancan Latih Kader Posyandu Desa Nanggela

Cikal

Demo Akbar Pati: Dari Protes Pajak Melambung hingga Desakan Pemakzulan Bupati

Alvaro

Leave a Comment