Cikalpedia
Kuningan

Longsor Terjang Kuningan, 40 Titik Bencana dalam Sebulan

Sekda yang juga Kepala BPBD Kuningan meninjau lokasi bencana di Cipakem

KUNINGAN – Bencana longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan. Dua desa terdampak paling parah yakni Desa Giriwaringin dan Desa Cipakem, Kecamatan Maleber. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan turun langsung memberikan bantuan sekaligus mengecek lokasi.

Kepala BPBD yang juga Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, bersama jajaran menyampaikan peringatan serius kepada seluruh wilayah rawan bencana, terutama di bagian selatan dan timur Kabupaten Kuningan.

“Cuaca ekstrem masih berlanjut. Warga harus waspada, dan pemerintah desa diminta aktif menyampaikan peringatan dini,” ujar Dian saat meninjau lokasi.

Tebing Longsor, Rumah dan Jalan Hancur

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebut longsor di Desa Giriwaringin menimbun tiga rumah, dua kandang ternak, dan dua motor, serta mengancam 14 rumah lainnya. Longsor juga menyebabkan retakan bukit sepanjang 200 meter.

Di Dusun Salasa, Desa Cipakem, longsor memutus akses jalan dan mengancam pemukiman. Sementara di Dusun Cisampih, jalan penghubung Cipakem–Mekarsari nyaris putus total.

“Jalan ini vital, harus segera ditangani. Kalau dibiarkan bisa lumpuhkan aktivitas ekonomi dan sosial warga,” kata Indra Bayu, akrab disapa Ibe.

Maret, 40 Titik Bencana di Kuningan

BPBD mencatat, sejak awal Maret hingga 19 Maret 2024, telah terjadi lebih dari 40 titik kebencanaan di Kuningan. Jenis bencana meliputi tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, dan angin kencang.

“Kami sedang melakukan penanganan secepatnya dengan melibatkan seluruh stakeholder. Ini butuh koordinasi semua pihak,” jelas Ibe.

Pesan untuk Warga dan Pemerintah Desa

Dian Rachmat menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat dalam menghadapi bencana. Ia mengapresiasi aksi cepat masyarakat yang langsung membersihkan reruntuhan.

“Koordinasi aktif dengan camat, TNI, Polri, dan semua unsur penting dilakukan. Jangan tunggu bencana lebih besar datang,” tegasnya. (ali)

Baca Juga :  Juara Mutlak, Proton FA Lengkapi dengan Tiga Trofi

Related posts

Menepi dari Rutinitas, 10 Cara Positif Isi Hari Libur Tanpa Perlu ke Mana-Mana

Cikal

FMPK Warning Disdikbud: LGBT dan Pergaulan Bebas Sudah Masuk SD!

Alvaro

Tanggapi Teror Bom DPRD, Ketua IMM; Jangan Lebay

Ceng Pandi

Leave a Comment