Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, mengapresiasi kehadiran mushala sebagai bagian dari pembinaan rohani dalam lingkungan Lapas. Ia menyebut nama “Al Barokah” mengandung makna kebaikan dan keberkahan dari segala arah.
“Mushala ini akan menjadi sumber nilai spiritual, menghadirkan suasana religius, dan memberi kenyamanan bagi siapa pun yang datang. Ini bentuk nyata pelayanan yang manusiawi,” ujar Razilu.
Ia berharap fasilitas ini tidak hanya menunjang kegiatan ibadah, tetapi juga menjadi ruang peningkatan moral dan spiritual yang berdampak positif pada kehidupan warga binaan dan masyarakat.
Dihadiri Tokoh Penting dan Forkopimda
Acara peresmian dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Kuningan, Ketua MUI, Kepala BNNK Kuningan, serta sejumlah pejabat tinggi Kemenkumham seperti Kepala Divisi Pemasyarakatan, Divisi Keimigrasian, dan Pelayanan Hukum dan HAM. Hadir pula para kepala lapas dan rutan dari berbagai daerah, termasuk Cirebon, Sukamiskin, Cibinong, Indramayu, Majalengka, Garut, hingga Tasikmalaya.
Peresmian Mushala Al Barokah menjadi simbol transformasi layanan Lapas Kelas IIA Kuningan, yang tak hanya fokus pada pembinaan hukum tetapi juga pembinaan rohani.
