Kunci keberlanjutan pembinaan, menurut Gugum, adalah sinergi. Ia menyebut pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti BAPOPSI, IGO, SLB, dan KONI. “NPCI Kuningan siap bersinergi dan mengikuti seluruh program NPCI Jawa Barat dan NPCI Pusat. Kami ingin benar-benar MELESAT di antara NPCI kabupaten/kota lainnya,” pungkasnya penuh semangat.
Di tempat yang sama, Ketua NPCI Jawa Barat, Hari Susanto, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Wibawa Gumbira. Ia menaruh harapan besar pada kepemimpinan yang baru. “Perubahan kepemimpinan ini kami harapkan membawa pembinaan atlet disabilitas di Kuningan menjadi lebih baik,” harap Hari Susanto.
Ia berpesan agar pengurus menjadikan NPCI sebagai “rumah besar” bagi seluruh olahragawan disabilitas dan terus berupaya melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama Jawa Barat dan Indonesia.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menutup rangkaian sambutan dengan apresiasi mendalam. Menurutnya, NPCI lebih dari sekedar organisasi olahraga. “NPCI adalah simbol perjuangan, simbol inklusivitas, simbol daya juang yang tanpa menyerah,” tegas Bupati.
Ia lantas mengisahkan Depa Andri Murti, atlet disabilitas asal Kuningan yang bangkit dari keterpurukan kecelakaan hingga menorehkan prestasi internasional, sebagai sumber inspirasi.
“Keterbatasan tidak menyurutkan langkah kita untuk berprestasi. Mari kita bangun harkat, martabat, dan kepercayaan diri. Kami berharap di bawah kepemimpinan Kang Gugum, NPCI Kuningan semakin maju, solid, dan melahirkan atlet-atlet tangguh yang mampu menginspirasi,” tutur Bupati Dian.
Acara pelantikan yang meriah ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Ketua DP Korpri Kuningan, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Ketua LKKS, perwakilan KONI Kuningan, serta perwakilan Ketua NPCI se-Wilayah III Jawa Barat. Semangat kebangkitan dan ambisi Melesat terpancar jelas dari seluruh pengurus dan anggota, menandai era baru bagi olahraga disabilitas di Kota Kuda. (ali)
