KUNINGAN – Komunitas Gabungan Driver Online Ciayumajakuning (GDOC) merayakan perjalanan tiga tahun kiprahnya di tengah hiruk-pikuk ekonomi digital. Perayaan Anniversary ke-3 yang digelar di Andis Caffe & Resto, Kuningan, berlangsung hangat dan penuh keakraban. Acara ini secara khusus dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, bersama Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, S.H., M.Kn. Senin (3/11/2025).
Kehadiran jajaran pimpinan daerah tersebut menjadi penanda pengakuan pemerintah terhadap peran vital para pengemudi daring dalam menggerakkan roda perekonomian lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi nyata driver online di era digital. Ia menegaskan, keberadaan transportasi berbasis aplikasi merupakan bentuk adaptasi masyarakat terhadap kemajuan teknologi yang kian pesat.
“Kita hidup di zaman di mana kemajuan teknologi berubah bukan lagi hitungan tahun, tetapi detik dan hari. Hadirnya layanan transportasi online adalah bukti kemajuan teknologi yang memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Bupati Dian.
Menurutnya, sektor transportasi daring kini menjadi bagian penting dari aktivitas masyarakat sehari-hari. Layanan mereka melampaui sekadar kebutuhan transportasi orang, tetapi juga mencakup jasa pengiriman barang, makanan, hingga kebutuhan harian lainnya. “Kami yakin, salah satu layanan yang beroperasi tanpa henti 24 jam adalah jasa transportasi online. Ini menunjukkan betapa besar kontribusinya terhadap masyarakat,” lanjutnya, menyebut para driver sebagai “pahlawan ekonomi lokal”.
Bupati Dian juga secara spesifik mengapresiasi munculnya berbagai vendor lokal di luar platform besar seperti Gojek dan Grab di wilayah Ciayumajakuning. Menurutnya, kemunculan vendor lokal itu menandakan tumbuhnya kemandirian ekonomi daerah dan semangat pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan.
Lebih jauh, Bupati menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap komunitas driver online, terutama dalam aspek perlindungan sosial. Salah satu upaya konkret yang tengah dilakukan adalah pendataan dan pendaftaran driver online dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Program ini diharapkan memberi rasa aman dan perlindungan bagi para pengemudi online. Pemerintah Kabupaten Kuningan juga mengajak seluruh komunitas untuk menjadi bagian aktif dalam pembangunan daerah. Siapapun, di posisi apapun, bisa memberi kontribusi terbaik untuk Kuningan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum GDOC, Uyu Wahyudin, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan tiga tahun komunitas tersebut. Ia menegaskan bahwa kekompakan dan solidaritas antaranggota GDOC menjadi modal utama untuk terus berkembang.
“Kami berterima kasih kepada seluruh anggota yang selalu kompak dan solid. Ke depan, kami ingin GDOC semakin bermanfaat, baik untuk anggota maupun masyarakat luas,” ujar Uyu.
Ia menambahkan, GDOC berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dan terus aktif dalam kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim dan berbagi takjil.
Menutup perayaan, Uyu mengingatkan seluruh driver agar terus menjaga profesionalisme dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Bagaimanapun, konsumen adalah rezeki kita. Maka, mari berikan pelayanan prima agar kepercayaan masyarakat terhadap driver online semakin tinggi,” pesannya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari pemerintah daerah, komunitas GDOC bertekad untuk terus menjadi bagian dari gerak ekonomi lokal yang adaptif terhadap perubahan zaman. (ali)
