“Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kepemudaan dapat diwujudkan melalui aksi konkret. Dengan adanya penebaran bibit ikan, ekosistem Sungai Cipahing diharapkan semakin terjaga dan menjadi aset lingkungan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Sandi Yunus, menegaskan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan ekologis masyarakat. Ia berharap bibit ikan yang telah disebar dapat dirawat bersama, menjadi bagian dari gerakan cinta lingkungan di tingkat desa.
“Ekosistem sungai memiliki nilai ekologis dan sosial yang sangat penting. Kehadiran ikan tidak hanya memperindah sungai, tapi juga memberi manfaat ekonomi bagi warga. Mari kita jaga dan rawat bersama agar Sungai Cipahing menjadi kebanggaan Desa Sagaranten,” pesannya.
Proses penaburan bibit ikan dilakukan secara gotong royong oleh anggota Karang Taruna Bima Sakti bersama tokoh masyarakat setempat serta diiringi suasana kebersamaan yang penuh semangat.
Melalui kegiatan tersebut, Karang Taruna Bima Sakti menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan di Desa Sagaranten. Pihaknya berharap langkah kecil itu dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga sungai sebagai sumber kehidupan dan warisan berharga bagi generasi yang akan datang. (Icu)
