Cikalpedia
Hukum

Pj Bupati Kuningan Diterpa Isu Penipuan WhatsApp, Iip Hidajat: Itu Akun Palsu

akun WA mengatasnamakan PJ Bupati Kuningan

KUNINGAN – Baru beberapa hari menjabat, Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat langsung menghadapi aksi penipuan digital. Beredar nomor WhatsApp palsu yang menggunakan foto dan mengatasnamakan dirinya untuk meminta transfer sejumlah uang dengan modus menjamu tamu dari kementerian.

Informasi ini sontak memicu perhatian publik dan instansi terkait. Iip langsung memberikan klarifikasi tegas bahwa akun WhatsApp tersebut bukan miliknya.

“Telah terjadi penipuan akun WhatsApp palsu yang mencatut nama dan foto saya. Akun tersebut menghubungi sejumlah orang dan mengajak merapat ke salah satu hotel di Kuningan, lalu meminta sejumlah uang. Saya pastikan, itu palsu,” kata Iip, dalam keterangannya, Rabu (4/12).

Imbau Warga Tak Mudah Tertipu

Iip Hidajat mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus serupa. Ia meminta masyarakat untuk tidak menanggapi permintaan mencurigakan, apalagi jika berasal dari nomor baru yang tidak dikenal.

“Jangan mudah percaya bila ada nomor baru yang mengaku sebagai pejabat atau tokoh tertentu. Selalu cek dan ricek. Jika ragu, silakan konfirmasi langsung ke kantor resmi atau melalui ajudan,” tambahnya.

Menurut Iip, tindakan seperti ini mencemarkan nama baik dan bisa merugikan banyak pihak. Ia pun mendorong warga yang menerima pesan mencurigakan untuk segera melaporkan ke pihak berwenang.

Kacab BJB Kuningan Hampir Tertipu

Salah satu korban upaya penipuan adalah Kepala Cabang BJB Kuningan, Iwan Setiawan. Iwan membenarkan bahwa ia sempat dihubungi oleh nomor asing yang mengaku sebagai Pj Bupati Kuningan, dan meminta bantuan dana dengan alasan menjamu tamu dari Kementerian Dalam Negeri.

“Saya bilang akan langsung menghadap ke kantor saja, tapi setelah itu langsung ditutup teleponnya,” tutur Iwan.

Iwan pun segera memberi informasi kepada pihak terkait agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain. Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan digital yang kian marak, termasuk pencatutan nama pejabat publik.

Baca Juga :  PMI Kuningan Kumpulkan Dana Rp 529 Juta, Sekda Sindir SKPD yang Absen

Peringatan Dini dari Pemkab Kuningan

Menanggapi peristiwa ini, Pemkab Kuningan mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh masyarakat, instansi vertikal, hingga pelaku usaha agar waspada terhadap segala bentuk penipuan yang menggunakan identitas pejabat daerah.

Bupati Iip Hidajat juga menegaskan bahwa jika ada keperluan koordinasi resmi, masyarakat bisa mengakses informasi melalui jalur yang legal dan terbuka, bukan melalui pesan instan yang mencurigakan.

“Jangan sampai menjadi korban. Mari kita lawan penipuan digital dengan ketelitian dan konfirmasi yang benar,” tandasnya.

Related posts

Puzzle Kota Kuningan: Penataan yang Tak Bisa Instan

Cikal

Kasus HIV di Kuningan Tembus 1.130, Aktivis Desak Pemda Bertindak

Cikal

Bunda PAUD Kuningan Ajak Semua Pihak Hadir Sepenuh Hati untuk Anak-anak: “Mereka Tak Hanya Butuh Buku, Tapi Juga Teladan dan Kasih Sayang”

Cikal

Leave a Comment