Cikalpedia
”site’s ”site’s
Politik

Pleno Penetapan DPS Kuningan Digelar, KPU RI Puji Sinergi Daerah

KUNINGAN – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 resmi memasuki fase krusial. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, Selasa, 13 Agustus 2024, di Hotel Horison Tirta Sanita.

Acara ini turut dihadiri Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, bersama Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Pj Sekda Asep Taufik Rohman, unsur Forkopimda, Ketua Bawaslu Kuningan, serta 3551 anggota PPK dan Pantarlih dari seluruh kecamatan se-Kuningan.

“Ini adalah pleno pertama penetapan DPS yang saya hadiri secara langsung dari seluruh daerah di Indonesia. Kuningan menjadi pembuka dari proses nasional,” ujar Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dalam sambutannya.

Afif menegaskan pentingnya tahapan penetapan DPS sebagai proses awal yang sangat menentukan validitas dan akurasi daftar pemilih tetap (DPT) nantinya. Ia menekankan prinsip KAMI: Komprehensif, Akurat, Mutakhir, dan Inklusif sebagai fondasi pemutakhiran data pemilih.

“Kita harus terbuka pada masukan. Data itu tidak boleh kaku. Semakin dibuka, pasti ada koreksi dan penyempurnaan, dan itu hal yang wajar dan sehat dalam demokrasi,” tegas Afif.

Pemkab Komitmen Dukung KPU

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada 2024. Salah satunya adalah penyaluran dana hibah 100 persen untuk KPU Kuningan.

“Kami sudah tunaikan kewajiban untuk mendukung KPU secara penuh, termasuk hibah. Pemerintah daerah sangat bangga karena sinergi antara KPU dan Bawaslu Kuningan sangat solid,” ungkap Iip.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dan damai menjelang Pilkada, dengan menumbuhkan pendidikan politik yang sehat dan beretika.

Baca Juga :  Bawaslu Kuningan Rekomendasikan Rekap Suara Ulang

“Kabupaten Kuningan ini miniatur keberagaman. Kita harus jaga kebersamaan, toleransi, dan harmoni, karena itu kekuatan utama kita dalam menghadapi dinamika politik,” tutur Iip.

Related posts

Dulu Dicap Intoleran, Kini Kuningan Jadi Simbol Moderasi

Cikal

LSM Frontal Soroti Pejabat Pemilik Gerai

Cikal

Wali Kota Banjar Serahkan Anugerah KIBAR 2025, Dorong Inovasi di Semua Perangkat Daerah

Cikal

Leave a Comment